Tahukah kamu, bahwa air itu
mempunyai banyak sekali manfaat bagi manusia?. Selain untuk mandi, minum,
memasak, mencuci, dan sarana pengairan bagi lahan pertanian ternyata aliran air
juga dapat menghasilkan energi listrik. Melihat manfaat yang sangat besar yang
terkandung dalam aliran air tersebut, maka para insinyur terinspirasi untuk
membuat aliran air ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu contohnya
adalah dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Mau tahu lebih
jauh mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini? Yuk, simak penjelasan
dibawah ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah
menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai
hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air
yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan
bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan
bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut
sampai ke rumahmu.
PLTA ternyata bermacam-macam,
mulai yang berbentuk mikro-hidro dengan kemampuan memberikan energi listrik untuk
beberapa rumah saja sampai yang berbentuk raksasa seperti Bendungan Karangkates
yang dapat menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-orang.
http://konversi.files.wordpress.com/2010/05/plta-1.jpg
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terdiri dari beberapa
bagian yaitu:
1. Bendungan, berfungsi
menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga
yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk
pengendalian banjir.
2. Turbin, berfungsi
mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong
baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini
dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
3. Generator, dihubungkan
dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin
berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah
energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
4. Jalur Transmisi,
berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat
industri.
Tahukah kamu, berapa listrik
yang bisa dihasilkan oleh PLTA? Besarnya listrik yang dihasilkan oleh PLTA
tergantung dua faktor yaitu,semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air jatuh
maka semakin besar tanag` yang dihasilkan. Dan semakin bany`k air yang jatuh
maka turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak. Oh iya, Jumlah air yang
tersedia tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai.
Di Indonesia terdapat banyak sekali
sungai-sungai besar maupun kecil yang terdapat di berbagai daerah. Hal ini
merupakan peluang yang bagus untuk pengembangan energi listrik di daerah
khususnya daerah yang belum terjangkau energi listrik.
dikutip dari :
http://emirrachmad2.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar